Siapkonek
Technology Agency
0   /   100

Beberapa Istilah Dalam Dunia StartUp

Start Reading

Saat ini perkembangan startup di berbagai bidang di Indonesia semakin meningkat. Salah satu pemicu kemajuan teknologi yang tidak dapat dipisahkan. Sejak banyak bermunculan startup, tentunya Anda juga mengetahui beberapa istilah dalam dunia startup bukan?

Kebanyakan orang yang terkait dengan istilah startup terbatas pada startup unicorn atau decacorn.

Meski begitu, ada banyak istilah dalam dunia startup yang mungkin belum pernah kamu dengar, seperti 10 berikut ini.

1. Inkubator 

TopMBA Startup Incubator adalah program yang dirancang untuk membantu menumbuhkan startup baru.

Adanya program inkubator membantu startup menyelesaikan semua permasalahan dalam proses menjalankan startup.

Tak hanya itu, inkubator menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang kerja, pelatihan, pendampingan, hingga pendanaan bagi para start-up.

2. Burn Rate

Anda pasti membutuhkan banyak modal saat memulai bisnis baru karena biaya untuk berbisnis yang tidak murah.

Pengeluaran modal yang besar ini disebut juga dengan Burn Rate atau “membakar uang”.

Istilah startup terkait dengan keuangan bisnis, yang mengacu pada jumlah uang yang dihabiskan bisnis selama beberapa tahun.

Sebelum menjadi startup yang disponsori.

3. Angel Investor

Istilah startup yang sering Anda dengar adalah angel investor.

Dimana istilah ini berkaitan dengan manajemen start-up dan tentunya memiliki pengaruh yang signifikan dalam kaitannya dengan pendanaan startup.

Baca Juga : Faktor Penentu Key Performance Indicator dan Tips Menerapkannya

Angel investor adalah investasi yang dilakukan oleh individu dan biasanya memiliki kepentingan dalam bentuk saham perusahaan.

Jenis investor ini berasal dari orang-orang terdekat seperti keluarga atau teman dekat.

4. Seed Funding 

Istilah tersebut juga terkait dengan tahapan pendanaan di dunia startup

Seed funding merupakan pendanaan tahap pertama yang dilakukan oleh sebuah bisnis start-up.

Tujuan dari hibah ini adalah untuk mengembangkan produk-produk startup atau meningkatkan operasi bisnis.

Selama proses pendanaan itu sendiri, investor akan memberikan investasi kepada startup dalam bentuk modal ekuitas.

5. Venture Capital

Istilah selanjutnya modal ventura (VC) mengacu pada perusahaan investasi yang menyediakan atau memberikan modal kepada startup.

Pembiayaan itu sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, seperti uang bibit, modal bibit, modal besar dan lain-lain.

Ketersediaan modal juga disesuaikan dengan tahapan yang dicapai oleh startup.

6. Exit Strategy 

Exit strategy adalah strategi yang digunakan oleh startup ketika pendiri atau pemilik ingin mengakhiri bisnisnya.

Jadi, sebagai pendiri bisnis, Anda perlu menyiapkan rencana bisnis startup untuk 2-3 tahun ke depan.

Biasanya, sebuah startup menentukan langkah selanjutnya adalah apakah akan go public dengan penawaran umum perdana (IPO), melakukan merger, akuisisi, atau melanjutkan pengelolaan bisnis.

7. Return on Investment (ROI)

Bisa dibilang return on investment (ROI) adalah salah satu hal penting ketika ingin bisnis startup yang sukses.

ROI merupakan gambaran dari hasil keberhasilan menjalankan sebuah startup yang kemudian diberikan kepada investor.

Untuk mencapai ROI yang positif, Anda bisa fokus pada produk yang ingin Anda kembangkan.

8. Growth Hacking 

Saat memulai atau mengembangkan sebuah startup, tentunya Anda juga harus melakukan beberapa pemasaran terkait produk Anda, bukan?

Untuk memamerkan produk atau sekadar mempromosikan bisnis rintisan Anda, tujuannya adalah untuk mempercepat pertumbuhan bisnis.

Nah, untuk mengidentifikasi peretasan pemasaran pertumbuhan.

Oleh karena itu, growth hacking adalah strategi pemasaran yang diterapkan oleh startup untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.

9. Pivot 

Pivot adalah salah satu istilah dalam dunia startup yang berarti keberanian sebuah startup untuk mengambil keputusan untuk memulai sesuatu yang baru.

Bisa dibilang pivot adalah perubahan rencana bisnis startup yang tidak mengubah tujuan awal perusahaan.

Biasanya, startup akan berporos ketika terjadi kondisi tertentu seperti keuangan yang menurun, masalah internal perusahaan, dan lain-lain.

10. Valuasi 

Istilah terakhir dalam startup adalah valuasi, istilah ini mungkin sudah sering Anda dengar.

Valuasi adalah nilai ekonomis yang ada dalam bisnis, sedangkan valuasi startup sering dijadikan tolak ukur keberhasilan startup.

Salah satunya mengukur besarnya potensi bisnis jangka panjang dan sebagai nilai jual sebuah bisnis start-up.

Penilaiannya sendiri terbagi menjadi dua, yaitu penilaian pra-uang dan penilaian pasca-uang.

Baca Berita Viral Terkini