Siapkonek
Technology Agency
0   /   100

Business Intelligence – Optimalisasi Kinerja Bisnis

Start Reading

Business Intelligence – Di era modern ini, data-data sudah menjadi aset penting bagi perusahaan, sehingga harus dikelola dengan baik jika ingin digunakan untuk kemajuan bisnis. Salah satu caranya dengan menggunakan sistem business intelligence.

Ketika Anda menggunakan sistem business intelligence, maka perusahaan Anda akan lebih mudah dalam pengumpulan, pengelolaan, dan analisis data sehingga dapat memberikan informasi mengenai performa bisnis, tren pasar, hingga kebutuhan pelanggan.

Dari informasi yang didapatkan dari sistem business intelligence, Anda bisa menggunakan data tersebut dalam pengambilan keputusan untuk langkah-langkah yang harus diambil oleh perusahaan Anda.

Dengan artikel ini, kita akan membahas tentang sistem business intelligence dalam perusahaan dan perannya dalam pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

Apa Itu Business Intelligence?

Sebenarnya, istilah business intelligence bisa merujuk pada sebuah sistem atau pekerjaan, namun kali ini yang akan dibahas dalam artikel ini adalah sistem business intelligence.

Business intelligence system merupakan sistem yang digunakan suatu perusahaan untuk mengelola dan menganalisis data proses bisnis berjumlah banyak untuk mendapatkan data-data yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan, seperti dalam menentukan kriteria, mengamati tren pasar, hingga meningkatkan aspek bisnis.

Singkatnya, sistem ini dapat digunakan untuk melihat performa bisnis di masa lampau sekaligus menemukan penyebab adanya hasil tersebut.

Sistem ini dapat membantu dalam mendapatkan hasil analisis data yang berkualitas sehingga perusahaan bisa mengambil keputusan yang berkualitas baik pula.

Dengan begitu, diketahui fungsi adanya sistem business intelligence adalah sebagai sistem yang dapat membantu memperkuat keputusan dengan mengubah data menjadi bentuk pengetahuan.

Business intelligence sering disamakan dengan data analytical karena adanya kesamaan konsep. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang mencolok di antara keduanya.

Business intelligence memanfaatkan hasil dari data analytical untuk mendapatkan pengetahuan yang dapat digunakan, sementara data analytical dapat memberikan hasil yang dapat digunakan ke segala bidang selain bisnis dan business intelligence itu sendiri.

Selain itu, business intelligence juga menggunakan beberapa komponen yang berbeda alat, metode, serta strategi untuk menemukan informasi mengenai perusahaan, bisnis, serta pelanggan.

Sedangkan data analytical adalah strategi yang digunakan untuk mengkonversikan data yang sebelumnya tidak tertata menjadi sebuah informasi yang dapat dimanfaatkan.

Baca Juga : Ini Dia Pentingnya Mempunyai Secure Website!

Cara Kerja Business Intelligence

Sistem ini menggunakan data-data di dalam database bisnis yang didapatkan dari sistem CRM (Customer Relationship Management) dengan cara merekam, menyimpan, dan mengelola informasi yang berhubungan dengan bisnis dan pelanggan di satu database pusat. Database tersebut berisi informasi-informasi dan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber berbeda yang ditempatkan di satu sistem terpusat.

Sistem ini akan menganalisis informasi yang dibutuhkan secara real-time lalu memberikan hasil analisis berbentuk laporan, bagan, hingga peta yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Secara detail, terdapat beberapa tahapan proses business intelligence, yaitu:

  • Data mentah (raw data)

Perusahaan mengambil data-data penting perusahaan (seperti laporan penjualan, laporan laba rugi, detail gaji) dari berbagai sistem kemudian data tersebut akan diolah untuk diproses di tahap selanjutnya.

  • Konsolidasi informasi

Data-data tersebut akan diintegrasikan dengan data warehouse sebelum digabung dengan data-data dari sumber yang berbeda.

  • Proses analisis dan penyajian data

Setelah digabungkan, data tersebut akan dianalisis sehingga menghasilkan pengetahuan baru. Hasil analisis tersebut kemudian diolah dalam bentuk laporan dan visualisasi data. Selain itu, hasil analisis juga dapat diolah pada dashboard sehingga penyampaian informasi tidak lagi rumit.

Fitur-Fitur Business Intelligence

Sebagai sistem yang dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan, business intelligence memiliki fitur-fitur penunjang, antara lain:

  • Akses ke sumber data

Business intelligence memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan akses ke berbagai jenis sumber data, seperti database (MySQL), data warehouse (Amazon Redshift dan Google BigQuery), hingga file data berformat CSV.

Sistem business intelligence juga harus dapat mengakses data terbaru sehingga dapat membuat keputusan secara real time.

  • Data querying

Dengan fitur data querying, business intelligence dapat mengambil query dari sumber data yang berbeda dan bahkan dapat menggabungkannya menjadi data baru sehingga perusahaan bisa mendapatkan pengetahuan tambahan.

  • Visualisasi data dan dashboard

Business intelligence harus dapat menjelaskan pengetahuan yang dihasilkan dari analisis data dengan baik, oleh karena itu fitur visualisasi data dapat digunakan untuk membantu dalam penyampaian pengetahuan tersebut.

Selain itu, sistem ini juga menyediakan fitur dashboard untuk membantu mengelola data dan melacak metriks penting perusahaan terbaru secara real-time di satu tempat.

  • Analisis data

Terkadang, dalam analisis data dapat ditemukan perubahan metriks secara tiba-tiba, sehingga pengguna harus menggali data lebih dalam lagi untuk menemukan faktornya.

Sistem ini memungkinkan pengguna untuk melakukan modifikasi data serta menambahkan query terdahulu sehingga perusahaan bisa mendapatkan pengetahuan lebih mendalam terkait data.

Selain itu, sistem ini juga mempunyai fitur filter yang dapat mempengaruhi diagram-diagram data sekaligus.

  • Deployment method

Umumnya, business intelligence berupa aplikasi atau software berbasis cloud yang tidak membutuhkan hardware khusus sehingga perusahaan cukup menginstal software dan hanya membutuhkan koneksi internet.

Business intelligence berbasis cloud lebih direkomendasikan karena dapat lebih cepat dalam mengakses sumber data dari jarak jauh.

Tujuan dan Manfaat Business Intelligence

Sebelumnya, diketahui business intelligence berfungsi sebagai sistem pendukung keputusan dengan mengubah data ke dalam bentuk pengetahuan dengan menyesuaikan kebutuhan perusahaan.

Manfaat dari business intelligence adalah perusahaan bisa mendapatkan laporan analisis dengan lebih cepat, akurat, serta berkualitas baik sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik lagi.

Dengan segala kemudahan tersebut, maka kepuasan karyawan akan meningkat, ditambah pula business intelligence dapat menghemat biaya operasional sekaligus meningkatkan pendapatan.

Selain itu, terdapat manfaat lain yang didapatkan dari penggunaan sistem ini, yaitu:

  • Semua informasi dapat disinkronisasikan sehingga tim dapat lebih terfokus untuk mengerjakan tugasnya sekaligus mendorong perusahaan untuk mencapai target KPI mereka.
  • Memudahkan dalam memantau performa perusahaan dan identifikasi masalah.
  • Perusahaan bisa mengakses segala informasi di setiap tingkatannya.
  • Perusahaan bisa mengakses informasi yang berhubungan dengan masalah atau kendala internal perusahaan.
  • Perusahaan dapat menemukan sumber data secara lebih mendalam dan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan proses kerja perusahaan.

Penutup

Dengan memanfaatkan business intelligence, perusahaan dapat lebih mudah dalam mengambil keputusan secara real-time. Selain itu, mengakses data-data yang akan dianalisis dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat sehingga proses pengambilan keputusan kinerja perusahaan dapat lebih efisien lagi.

Intermezzo, untuk Anda yang sedang ingin membuat website company profile murah dan cepat, sudah saatnya Anda untuk menggunakan Konekios.

Karena dengan Konekios, Anda bisa membuat website secepat kilat tanpa perlu menunggu lama. Cukup dengan memilih tema website yang Anda inginkan dan website Anda akan langsung jadi dengan tema yang Anda pilih tadi, tanpa perlu diedit secara drag-and-drop.

Selain itu, website yang dibuat dengan Konekios sudah dilengkapi dengan hosting, sertifikat keamanan, serta custom domain buatan Anda sendiri. Tentu benefit ini akan menguntungkan Anda mengingat biaya yang dikeluarkan tidak sampai Rp2 juta dan Anda tidak perlu mencari hosting dan domain dari luar lagi.

Belum lagi jika Anda ingin membuat website toko online, maka Anda bisa menggunakan fitur payment gateway yang dapat mempermudah proses transaksi di toko online Anda.

Mau kapan lagi? Coba Konekios sekarang juga!