System Integration – Menggunakan banyak aplikasi dalam proses bisnis suatu perusahaan tidak menjamin pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif. Justru, banyaknya aplikasi yang digunakan bisa membuat kewalahan. Oleh karena itu, system integration bisa menjadi solusi tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan system integration, penggunaan aplikasi dapat lebih ringkas karena sistem-sistem yang digunakan dapat digabungkan sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah.
Selain itu, pembagian data pun bisa lebih efektif dilakukan dengan adanya integrasi sistem pada aplikasi-aplikasi yang digunakan.
Kali ini, kita akan mengenal lebih dekat mengenai system integration dan hal-hal yang berhubungan dengan system integration.
Apa Itu System Integration?
Gartner menjelaskan system integration adalah proses penciptaan sistem informasi yang kompeks mencakup pembuatan aplikasi, menggabungkan hardware atau software lama dan baru.
Sedangkan Techopedia mendefinisikan system integration sebagai proses pembangunan dengan menggabungkan komponen–komponen yang berbeda menjadi satu sistem.
Sehingga, bisa disimpulkan bahwa system integration merupakan proses penghubungan semua sistem komputer atau software dalam satu sistem pusat yang berukuran lebih besar.
System integration memungkinkan untuk menggabungkan sistem dan data perusahaan sehingga dapat digunakan secara bersamaan.
Selain itu, dengan system integration juga fungsi-fungsi organisasi dari sistem-sistem perusahaan bisa saling terhubung dan dapat menghemat biaya operasional bisnis.
System integration juga memungkinkan proses pengolahan data menjadi lebih efektif dengan menggunakan platform integrasi yang dapat menghemat biaya dan juga membuat pekerjaan menjadi lebih cepat.
Baca Juga : Alasan Mengapa Bisnis Membutuhkan Sosmed (Social Media)
Manfaat System Integration
Melakukan system integration di dalam perusahaan memberikan beberapa manfaat yang dapat dirasakan secara langsung, antara lain:
- Produktivitas meningkat
Dengan mengintegrasikan sistem-sistem dalam perusahaan, alur pekerjaan dapat menjadi lebih efisien karena kini sistem-sistem tersebut telah tergabung dalam satu sistem terpusat.
Jika pekerjaan menjadi lebih efisien, waktu kerja pun menjadi lebih singkat sehingga produktivitas meningkat karena karyawan bisa mengerjakan pekerjaan lain.
- Menghemat biaya operasional
Integrasi sistem juga dapat menghemat biaya operasional karena perusahaan cukup fokus mengelola satu sistem terpusat saja sehingga tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk mengelola infrastruktur baru untuk setiap sistem.
- Pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan mudah
Ketika sistem-sistem perusahaan telah diintegrasi ke dalam satu sistem terpusat, data-data akan terkumpul di dalam sistem tersebut sehingga tidak akan tercecer.
Pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan mudah karena proses analisis data dapat dilakukan melalui satu sistem terpusat saja.
- Akses data bisa dilakukan secara real time
Karena semua data dikumpulkan dalam sebuah sistem pusat, maka proses pengelolaan dan analisis data dapat dilakukan di sistem tersebut saat itu juga karena data dapat diakses secara real time.
Proses pengelolaan data pun bisa lebih cepat, rapi, dan mudah, tanpa terkecuali jenis data yang dikelola atau dianalisis. Selain itu, system integration membuat proses mengolah data secara paperless sehingga tidak membuang-buang kertas.
- Proses komunikasi antardivisi semakin efektif
System integration yang tepat membuat proses komunikasi antardivisi menjadi lebih efektif karena komunikasi dapat dilakukan dalam sistem yang terintegrasi tersebut sehingga setiap divisi dapat terhubung satu sama lain dengan mudah.
- Kerja sama antartim lebih mudah
Dengan kemudahan dalam mengolah data dan komunikasi antardivisi, koordinasi antartim juga menjadi lebih mudah melalui sistem terintegrasi tersebut.
Jenis-Jenis System Integration
Ada beberapa jenis system integration yang biasa dilakukan perusahaan, antara lain:
- Legacy system integration
System integration ini mengabungkan aplikasi yang sudah berteknologi modern ke sistem lama perusahaan. Kebanyakan perusahaan menggunakan aplikasi lama dalam proses kerjanya karena aplikasi tersebut sudah termasuk dalam alur kerja karyawan.
Meskipun begitu, perusahaan bisa menerapkan jenis integrasi sistem ini untuk modernisasi perusahaan dengan menggabungkan sistem berteknologi baru dengan aplikasi lama tersebut, begitu juga dengan sebaliknya.
- Enterprise Application Integration (EAI)
Jenis system integration ini menggabungkan berbagai subsistem perusahaan menjadi satu lingkungan bisnis.
Umumnya, perusahaan menggunakan banyak aplikasi penunjang front dan back office mereka yang dapat mengumpulkan data-dat berjumlah besar secara terpisah.
Dengan EAI, seluruh fungsi sistem digabungkan ke dalam satu sistem bisnis sehingga memungkinkan untuk dapat diakses secara real time meskipun melalui aplikasi yang berbeda.
- Third-party system integration
Jenis integrasi sistem ini dapat memperluas fungsionalitas sistem perusahaan. Jika perusahaan membutuhkan fungsionalitas baru namun tidak dapat mengembangkan aplikasi khusus, maka perusahaan tersebut dapat menerapkan integrasi sistem dengan pihak ketiga.
- B2B integration
B2B integration ini menggabungkan sistem dari dua perusahaan atau lebih. Bisa dikatakan, integrasi sistem ini lebih condong ke kerja sama antarperusahaan karena jenis sistem integrasi ini memungkinkan kedua perusahaan dapat mengatur transaksi dan pertukaran dokumen secara otomatis.
Metode System Integration
Terdapat empat jenis metode system integration yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan, yaitu:
- Integrasi vertikal
Integrasi vertikal adalah metode system integration berdasarkan fungsinya untuk membuat satu unit yang fungsional
Integrasi jenis ini berarti membuat komponen-komponen yang sebelumnya tidak berhubungan satu sama lain menjadi terhubung dalam satu unit fungsional yang saling membutuhkan.
Metode ini dapat dilakukan dengan bantuan vendor, mitra, dan pengembang untuk menjalankan fungsi bisnis.
- Integrasi horizontal
Metode integrasi yang juga dikenal sebagai Enterprise Service Bus (ESB) ini dilakukan dengan membuat satu subsistem khusus yang dapat terhubung dengan subsistem lainnya, sehingga biasanya metode ini dilakukan lebih dari sekali.
Metode ini dilakukan beberapa kali karena dalam praktiknya, komponen-komponen tersebut harus disambungkan dengan satu komponen khusus.
Metode ini juga mencakup pembuatan lapisan aplikasi yang dapat terkoneksi berbagai aplikasi yang digunakan perusahaan ke ESB.
- Point to point integration
Integrasi yang dikenal sebagai star integration merupakan metode integrasi yang menghubungkan setiap sistem ke beberapa subsistem sehingga terbentuk rangkai hubungan yang menyerupai bintang.
Dengan metode integrasi ini, data-data dari setiap sistem dapat digabung atau diambil sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
- Format data umum (common data format)
Jenis integrasi ini dapat digunakan untuk mengamati apakah integrasi yang dilakukan sudah akurat dan efektif, umumnya dengan mengkonversi data berformat umum menjadi format yang lebih spesifik.
Penutup
Untuk mengembangkan perusahaan, Anda bisa menerapkan system integration pada perusahaan Anda.
System integration memungkinkan komponen-komponen dalam perusahaan terhubung satu sama lain sehingga dapat meningkatkan kualitas perusahaan. Dalam pelaksanaannya, dibutuhkan resources seperti SDM, lingkungan, dan bahkan sistem perusahaan tersebut.
Jika Anda ingin membuat website bisnis berupa company profile atau toko online, Anda bisa mengandalkan Konekios yang siap membantu Anda membuat website sesuai dengan keinginan Anda.
Konekios menyediakan kategori company profile dan toko online untuk website bisnis. Website yang dibuat dengan Konekios terjamin aman dan stabil dengan hosting dan sertifikat keamanan yang sudah terpasang begitu website selesai dibuat.
Selain itu, jika Anda berencana untuk membuat website toko online, Konekios menyediakan fitur payment gateway yang mempermudah transaksi antara Anda dan pelanggan Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Konekios, yuk langsung saja akses website Konekios!