Long Tail Keyword – Dalam optimasi SEO website, salah satu strategi yang tepat agar website bisa naik ke ke rank pertama di halaman mesin pencarian adalah long tail keyword atau kata kunci panjang.
Alasannya adalah biasanya orang-orang akan menggunakan kata kunci yang spesifik untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih tepat, biasanya saat mencari suatu produk atau ketika menggunakan pencarian dengan suara.
Anda bisa memanfaatkan kata kunci jenis ini untuk meningkatkan ranking website bisnis Anda di mesin pencari, sehingga website bisnis Anda bisa mendapatkan posisi di halaman pertama mesin pencari.
Kali ini, kita akan membahas tentang long tail keyword, mulai dari karakteristiknya, manfaat, hingga cara mencarinya.
Mari simak artikel ini dengan seksama!
Long Tail Keyword Adalah
Long tail keyword adalah kata kunci spesifik yang umumnya memiliki tingkat volume kecil sehingga persaingannya tidak ketat dan volume pencariannya lebih rendah dibandingkan dengan short tail keyword. Itulah yang menyebabkan long tail keyword dapat digunakan untuk meningkatkan ranking di halaman mesin pencarian.
Menurut Ahrefs, sebanyak 92% dari semua kata kunci mendapatkan ≦10 pencarian perbulannya, sehingga dapat disimpulkan 92% kata kunci tersebut merupakan long tail keyword.
Panjangnya kata kunci tersebut membuat sedikit orang yang mencarinya dengan tujuan menemukan jawaban atau artikel yang lebih spesifik juga mendapatkan traffic website dan click dari suatu kata kunci.
Meskipun begitu, tidak selamanya long tail keyword terdiri lebih dari 2 kata. Beberapa long tail keyword juga terdiri atas dua kata saja namun memiliki volume pencarian yang rendah.
Contoh long tail keyword yang biasa dijumpai di mesin pencari adalah “optimasi seo off page akan fokus pada”, “kucing kampung bulu lebat”, dan “rekomendasi tools instagram analytics terbaik”.
Baca Juga : Membuat Website di 000WebHost Secara Gratis, Begini Caranya!
Ciri Khas Long Tail Keyword
Supaya Anda tidak bingung, berikut adalah karakteristik long tail keyword yang biasa digunakan:
- Terdiri atas lebih dari 2 kata
Kebanyakan long tail keyword tersusun atas 3–5 kata yang menjelaskan suatu topik secara spesifik, di dalamnya terdapat short tail keyword.
- Memiliki volume pencarian yang rendah
Long tail keyword yang sangat spesifik membuat sedikit orang yang menggunakannya untuk mencari suatu topik di mesin pencarian, sehingga jika dilacak menggunakan tools seperti Google Keyword Planner, kata kunci tersebut memiliki volume pencarian yang rendah.
- Memiliki tingkat persaingan yang rendah
Selain volume pencarian yang rendah, kata kunci jenis ini juga memiliki tingkat persaingan yang rendah karena memiliki popularitas yang rendah pula. Akan tetapi dalam beberapa kasus, banyak perusahaan yang memanfaatkan kata kunci tersebut agar website mereka mendapatkan posisi teratas di SERP.
- Memiliki tingkat konversi yang tinggi
Meskipun memiliki popularitas, tingkat persaingan, dan volume pencarian yang rendah, long tail keyword mempunyai tingkat konversi yang tinggi karena mesin pencari akan memberikan hasil pencarian yang mempunyai kata kunci jenis itu ke pengguna.
Cara Mencari Long Tail Keyword
Untuk mencari long tail keyword yang memiliki popularitas rendah, ada banyak cara yang dapat digunakan untuk menemukannya. Cara-cara tersebut antara lain:
- Gunakan bagian “Penelusuran yang terkait dengan…”
Anda bisa menggunakan kolom “penelusuran yang terkait dengan…” ketika Anda menggunakan mesin pencarian. Bahkan cara ini merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkan long tail keyword.
Caranya dengan memasukkan kata kunci yang ingin Anda cari, lalu Anda cukup scroll ke bawah sampai Anda menemukan bagian ini. Perlu diketahui terkadang tidak semua kata kunci memiliki bagian ini.
Sebagai contoh, ketika kita mencari kata kunci “komputer asus”, maka ketika kita melihatnya di bagian “Penelusuran terkait”, kita dapat menemukan beberapa long tail keyword yang bisa Anda gunakan.
- Menggunakan kolom “Orang juga bertanya…”
Cara ini juga merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkan long tail keyword yang sesuai dengan kata kunci yang Anda cari.
Fitur “Orang juga bertanya” pada mesin pencarian berisikan beberapa pertanyaan orang-orang yang berhubungan dengan kata kunci yang Anda gunakan.
Ketika Anda mengklik salah satu pertanyaan yang terdapat di kolom tersebut, akan muncul pertanyaan-pertanyaan lain yang berhubungan. Jika Anda ingin mencari kata kunci yang diinginkan, Anda cukup mengklik pertanyaan-pertanyaan tersebut sampai mendapatkan kata kunci yang Anda inginkan.
- Menggunakan Google Autocomplete
Bisa dikatakan, cara ini merupakan cara yang paling mudah untuk mendapatkan long tail keyword yang sesuai dengan kata kunci Anda. Pasalnya, kata kunci yang muncul di fitur ini berasal dari rekomendasi dari Google.
Anda cukup memasukkan kata kunci yang Anda cari, dan Google akan otomatis memberikan beberapa rekomendasi long tail keyword yang bisa Anda pilih, seperti pada gambar di bawah ini.
- Mencarinya di Komunitas Online
Di website komunitas online seperti Quora, Kaskus, dan bahkan Facebook, Anda bisa menemukan long tail keyword melalui postingan-postingan di website tersebut.
Perlu diketahui komunitas online menjadi tempat ratusan atau bahkan ribuan orang dari seluruh dunia berkumpul untuk bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam topik tertentu.
Biasanya, anggota komunitas tersebut akan membuat postingan tentang sesuatu setelah mencari jawabannya di mesin pencari karena tidak menemukan jawaban yang memuaskan.
Anda pun bisa memanfaatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan di komunitas tersebut sebagai konten artikel.
- Menggunakan Answer The Public
Answer The Public merupakan salah satu tools kata kunci yang dapat memberikan kata kunci berbentuk pertanyaan spesifik dengan format 5W + 1H, meskipun tidak tersedia dalam bahasa Indonesia.
Untuk menggunakannya, Anda bisa memasukkan short tail keyword berbahasa Inggris lalu klik Search. Maka tools ini akan memberikan rentetan long tail keyword berdasarkan short tail yang Anda masukkan.
Meskipun tools ini belum mendukung bahasa Indonesia, perlu diketahui beberapa long tail keyword bisa jadi populer di Indonesia, sehingga Anda bisa menggunakan tools ini untuk mencari ide konten Anda.
- Menggunakan Soovle
Anda juga bisa menggunakan tools Soovle untuk mencari long tail keyword. Dengan Soovle, Anda bisa mendapatkan referensi long tail keyword dari berbagai mesin pencari, seperti Google, Yahoo, YouTube, Bing, dan lain sebagainya.
Anda cukup memasukkan short tail keyword di kotak pencarian Soovle, dan Soovle akan memberikan rekomendasi long tailed keyword dari berbagai mesin pencarian.
Baca Juga : Bukan ‘Lawan’ : Pentingnya Mempelajari Bisnis Kompetitor
Manfaat Long Tail Keyword
Berikut adalah manfaat long tail keyword bagi website, terutama untuk website bisnis:
- Meningkatkan short tail keyword
Dengan menggunakan long tail keyword, secara tak langsung Anda meningkatkan peringkat short tail keyword juga. Alasannya adalah short tail keyword sudah disertakan dalam long tail keyword.
Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam meningkatkan peringkat website bisnis Anda menggunakan kata kunci utama dan kata kunci spesifik. Apalagi diketahui peringkat website yang lebih tinggi maka akan meningkatkan traffik organik website.
- Dapat mengoptimalkan strategi blog
Biasanya konten blog di suatu website digunakan untuk memposisikan website bisnis Anda di peringkat SEO. Dengan long tail keyword, Anda bisa memandu Anda dalam topik-topik yang biasa dicari pengunjung serta memudahkan Anda dalam membuat konten berkualitas.
- Dapat mempersonalisasi konten website
Terkadang, long tail keyword berupa deskripsi seperti jenis kelamin, kebangsaan, dan lokasi geografis. Long tail keyword tersebut bisa Anda gunakan untuk membuat konten-konten blog untuk berbagai kategori dan layanan yang ditawarkan bisnis Anda
Dengan begitu, Anda menjadi lebih terfokus dalam menyusun strategi konten untuk website bisnis Anda sehingga Anda akan mendapatkan untung dari konten-konten tersebut.
- Bisa memantau kemungkinan tren di masa depan
Long tail keyword yang umumnya bersifat komunikatif dapat dijadikan senjata dalam strategi SEO Anda.
Kata kunci tersebut dapat digunakan untuk membantu komputer dalam mempelajari Natural Language Processing (NLP) sehingga bot yang menjalankan mesin pencarian akan lebih mudah menangkap maksud dari kata kunci yang digunakan.
Selain itu, penelusuran lewat suara juga akan memprioritaskan hasil yang terdapat long tail keyword di dalamnya.
Penutup
Dari artikel ini, kita dapat menyimpulkan long tail keyword merupakan jenis kata kunci yang dapat digunakan untuk meningkatkan SEO website Anda. Tidak hanya itu saja, penggunaan long tail keyword juga bisa digunakan dalam melatih Natural Language Processing (NLP) komputer.